Oleh: Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
Kitab Fadhul Islam bag 9:
BAB BAHWASANYA ALLAH MENGHALANGI TAUBATNYA PELAKU BID’AH1
Ini diriwayatkan dari hadits Anas dan dari riwayat-riwayat mursal Al-Hasan. Dan Ibnu Wadhoh menyebutkan dari Ayyub, dia berkata: “Dulu diantara kami ada seseorang yang memiliki suatu pemikiran (bid’ah), kemudian dia meninggalkan pemikirannya tersebut. Kemudian aku mendatangi Muhammad bin Sirin, kemudian aku berkata (kepadanya), “Apakah kamu tahu bahwa fulan telah meninggalkan pemikirannya.” Maka Muhammad bin Sirin berkata, “Lihatlah kemana dia berpindah! Sesungguhnya akhir perkaranya lebih dahsyat dari awalnya.
(( يمرقون من الإسلام كما يمرق السهم من الرمية ثم لا يعودون إليه))
“Mereka keluar dari Islam sebagaimana keluarnya anak panah dari sasarannya kemudian tak kembali lagi.”
Ahmad bin Hanbal pernah ditanya tentang makna hal itu, maka beliau menjawab, “Mereka tidak diberi taufik untuk bertaubat.”
Baca pos ini lebih lanjut